Rabu, 16 Januari 2019

Hasto: Pidato Prabowo Sama Sejak 2014, Mungkin Kebanyakan di Hambalang


Vx - Kupang - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyindir pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' yang disampaikan Prabowo Subianto. Hasto menyebut Prabowo tak melihat kenyataan saat ini.

"Tapi kita lihat kemarin, kami sampaikan dalam pidato itu tidak ada hal yang baru. Itu hal yang berulang. Kalau kita bandingkan itu dengan 2014, maka sepertinya negara ini stagnan, tidak ada perkembangan. Persoalan yang diungkapkan masih persoalan masa lalu. Tesis-tesis masa lalu yang tidak melihat dunia nyata bagaimana perkembangan Indonesia Raya ini," ucap Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat (16/1/2019). 

"Mungkin terlalu banyak di Hambalang. Dengan demikian buat kami justru semakin meyakini bahwa momentum debat pada tanggal 17 besok akan menjadi momentum yang sangat baik bagi Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin, tetap menampilkan jati diri kepemimpinannya," ucapnya. 

Hasto mengaku berduka setelah mendengar pidato Prabowo. Menurutnya, tak ada gagasan baru yang disampaikan capres nomor urut 02 pada Pilpres 2019 itu.

"Sebenarnya ada duka yang lain, yaitu sejak 2014 jadi capres tapi pidatonya masih sama saja untuk bangsa dan negara di mana kita berharap ketika mendengar pidato kebangsaan Pak Prabowo kemarin muncul gagasan baru untuk Indonesia Raya, gagasan yang positif sehingga rakyat dapat melihat sebuah kontestasi, sebuah prolog dari persiapan debat. Tapi yang ditampilkan adalah gagasan-gagasan lama," sindir Hasto.

Hasto pun mengungkit pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang menyebut pidato Prabowo terlalu panjang. "Pidatonya menurut Sohibul sangat panjang dan kita lihat kalau yang berdiri di belakangnya itu 1 jam 50 menit itu juga bukan suatu hal yang mudah," sebut Sekjen PDIP itu. 
(gbu/vx).

Apa Komentarmu